Search This Blog

Tak Usah Khawatir Berlebihan Jika Siklus Menstruasi Berantakan Saat Liburan

Untuk perempuan, yang namanya berlibur kalau bisa jangan berbarengan dengan masa datang bulan. Bukan apa-apa, kadang rencana yang sudah dibuat, justru tak bisa dieksekusi, bahkan liburan pun jadi kurang nyaman kalau melakukannya berbarengan dengan momen haid. Yang lebih rumit lagi, ada lho yang merasakan, setiap kali periode liburan atau jelang liburan, periode datang bulan seringkali jadi kacau dan tak menentu dan bahkan mungkin terlambat parah. Bahkan membuat periode PMS jadi lebih panjang dan mengkhawatirkan. Kira-kira apa ya penyebabnya? Pakar seks Emma McGowan mengungkapkap, sejatinya menstruasi dikendalikan oleh serangkaian pelepasan hormon yang rumit. Ketika semua hal di dalam tubuh berjalan seperti biasa dengan rutinitas yang biasa, maka proses hormonal juga akan berjalan seperti biasa, antara 28-30 hari. Namun, saat bepergian, biasanya siklus tidur atau bangun tidur seseorang alias ritme sirkadian juga ikut berubah. Kondisi tak biasa inilah yang akhirnya membuat kondisi siklus hormonal seseorang pun akhirnya ikut berubah. Ritme sirkadian sendiri memang membantu menjaga hormon tetap seimbang, baik dalam jumlah produksi ataupun lainnya. Ketika ritme tersebut terganggu oleh perjalanan liburan, khususnya ketika pergi ke luar negeri, harus menghadapi perubahan zona waktu, sulit tidur di pesawat, hingga jet lag, maka siklus menstruasi pun rentan berubah. Hanya saja, kondisi ini tak akan berlangsung selamanya. Kondisi ini hanya terjadi selama beberapa saat sampai ‘kehidupanmu’ normal kembali. Dari sekian banyak cara, McGowan mengungkapkan bahwa memperbaiki pola tidur dan makan yang teratur saat bepergian bisa membuat tubuh kembali pada jadwal normal. Mungkin Salah Satu Pemicunya Karena Kamu Sedang Stress Beban pikiran yang berat ternyata ikut memengaruhi siklus menstruasi. Ketika kamu sedang dalam keadaan stres atau depresi, hypothalamus, yakni bagian otak yang mengatur hormon siklus haid ikut terpengaruh. Sehingga, saat stres, hormon pengatur jadi tidak seimbang dan haid pun jadi tidak teratur. Gaya Hidup Kurang Sehat Yang Tak Kunjung Kamu Tinggalkan Merokok dan sering mengonsumsi alkohol ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga dapat mengacaukan siklus haidmu lho. Ini karena gaya hidup tersebut bisa memengaruhi kesehatan sehingga siklus haid juga bisa tidak stabil. Karena gaya hidupmu yang kurang sehat, tubuhmu pun akhirnya memberi sinyal. Tak menutup kemungkinan kalau siklus haid yang tidak teratur bisa jadi pertanda jika kamu mengidap penyakit yang serius. Salah satunya adalah ovarium polikistik, dimana hal ini ditandai dengan timbulnya kista kecil dalam indung telur yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Olahraga Yang Berlebihan Juga Bisa Jadi Alasan Pasti Periode Haidmu Jadi Berantakan Olahraga memang wajib dan baik untuk dilakukan, tapi tidak jika dilakukan berlebihan. Saat melakukannya secara berlebihan, tubuh akan menghasilkan hormon-hormon yang berlawanan dengan hormon reproduksi yaitu estrogen dan progesteron. Ketidakteraturan Menstruasi Bisa Juga Karena Adanya Kenaikan Berat Badan Dan Melakoni Liburan Saat Menstruasi Naik atau turunnya berat badan secara drastis juga jadi penyebab siklus haid yang tidak teratur. Biasanya, siklus yang tidak teratur terjadi pada orang yang mengalami gangguan pola makan. Ini merupakan penyebab utama siklus haid yang tidak teratur. Ketidakseimbangan hormon pun bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kelelahan atau stres. Ketika terjadi gangguan pada hormon di dalam tubuh, maka siklus haid pun ikut terganggu. Bahkan Untuk Yang Sedang Melakoni Sistem KB, Alat Kontrasepsi Pun Berpengaruh Pada Siklus Haid Penggunaan pil kontrasepsi dalam dosis rendah memang tidak terlalu memengaruhi siklus haid. Tapi, alat kontrasepsi seperti spiral dan suntik KB bisa menyebabkan seseorang telat mendapatkan haid. Bahkan alat seperti spiral bisa juga menyebabkan darah keluar lebih banyak dari biasanya saat haid.

No comments:

Post a Comment